Ide menggunakan nama “Mentaya Sweet” dimulai di awal 2018 untuk membantu petani memasarkan produk olahan pangan berupa gula kelapa secara legal. Izin edar pangan olahan menuntut adanya nama dagang. Namun seiring perkembangan, Mentaya Sweet melakukan proses produksi lanjutan terhadap bahan baku gula kelapa dan komoditas lainnya dari masyarakat di sekitar kawasan restorasi hutan gambut yang dikelola oleh PT Rimba Makmur Utama menjadi produk sehat dan berkualitas.
       Mentaya Sweet bertujuan memberikan peluang ekonomi baru untuk masyarakat Sampit dan sekitarnya dengan menciptakan permintaan sehingga pasokan dari masyarakat akan meningkat dan juga memberikan jaminan pembelian atau pemasaran dari hasil panen/produk mereka untuk diproses menjadi produk jadi dengan nilai tambah yang sehat dan berkualitas.
       Mentaya Sweet memperoleh Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) pada tanggal 18 Maret 2020, dengan Nomor Induk Berusaha 0220109371689. Saat ini Mentaya Sweet memiliki 17 produk dengan NIE BPOM, dan terus mengembangkan produk-produk baru seperti granola, produk berbasis pisang, nenas dan lainnya.